Monthly Archives: July 2012

A moment of pure gratitude

I have just been in a week long silent meditation retreat with Bali Usada health meditation. It was remarkable. I shall write about this later. But I want to say this.

During the last moments of the retreat, the last minutes before we left the house, I went up to the meditation room again. No one asked me to do so. No one was even there. I went up. I sat at what used to be my spot. I closed my eyes and went into silence. I said praise.

I went there and sat to offer gratitude. I went there and sat out of gratitude. There was no other intention, nor there was any other cause. I just wanted to say thanks. It was truly, a moment of pure gratitude. It was a beautiful feeling. Nothing but gratitude.

A different taste of practice

Recently I decided that I would only write on this blog and not write two (language) versions of every post. A seemingly simple decision with major implications.

It is no longer about a practice[1] in writing. It is about a practice[2] in expressing myself more and more honestly, more and more fully, and more and more naturally.

Practice (noun)
1. repetition in order to improve
2. process of carrying out an idea

Kepada pecinta langit malam

Langit malam memang lebih megah
Bila kita berada di permukaan bumi
Yang jauh dari pijaran lampu dan polusi
Seperti jamaknya tempatku
Dan mungkin tempatmu

Namun langitku kali ini berbeda
Tanah yang kupijak kini
Jauh dari pijaran lampu dan polusi
Langitku legam megah
Berseling gemerlap bintang dan bulatnya bulan

Menyimpan segala rahasia
Yang belum terkuak ilmu pengetahuan
Belum bisa terpapar dalam kata
Walau jelas menghampar belantara rasa
Sebuah misteri maha yang kita tahu ada
Continue reading

Kalau saja kita menyambut bulan lain layaknya Ramadan

Terlalu awal menulis ini? Ramadan baru saja dimulai. Tak apa. Mumpung terlintas. Mumpung teringat.

Entah kenapa, tahun ini saya cukup terkesiap dengan hingar-bingar sebelum dan selama Ramadan. Teman dan kerabat saling menyapa, saling meminta maaf, dan saling mendoakan; serta tak lupa membuat janji untuk buka puasa bersama—kesempatan reuni dengan teman lama.

Masyarakat menyambut gembira datangnya bulan yang karim dan bersemangat untuk memulai puasa. Saking semangatnya, kapan mulai puasa pun ramai diperbincangkan. Media massa semangat memberikan tips puasa dan menu khusus sahur dan berbuka.

Dari kemarin, saya mencoba menyimak kehingar-bingaran ini. Ada sesuatu yang mengganjal di saya. Continue reading